Pemilik Warung Martabak Ini Curhat Bagaimana Nasib Para Kurir Go-Food, Sedih Gan!

Pemilik Warung Martabak Ini Curhat Bagaimana Nasib Para Kurir Go-Food, Sedih Gan!

Guys, kalian pasti pernah, dong, memesan makan lewat aplikasi Go-Food. Aplikasi ini memudahkan kalian yang mager (males gerak) untuk keluar cari makanan. Apalagi pas lagi ujan, kalian laper pingin makan tapi nggak ada makanan di rumah. Tapi sekarang dimudahkan dengan aplikasi smartphone Go-Food. Tinggal pesan, makanannya datang diantar oleh kurir dari Gojek.

Tapi nggak jarang, para kurir ini bernasib malang. Mulai dari pesanan dikerjai oleh pelanggan fiktif, sampai pelanggan yang nggak mau bayar pesanannya. Baru-baru ini pemilik akun Facebook MartabakHawaii Sidoarjo mengunggah ceritanya mengenai nasib para kurir Go-Food yang sering membeli martabak di tempatnya.

Statusnya ini diberi judul, "Gojek Oh Gojek."
Dia bercerita bagaimana keluarga para kurir Go-Food ini hanya mendapatkan aroma makanan yang diantarkan olehnya. "Suatu hari seorang gojek pernah berkata pada saya..."Saya sering order makanan mbk..tpi kasihan istri sya gk pernah saya belikan makanan sprti ini..smp istri sya protes kok di kasih baunya aj toh pak..tpi makanannya utk orang"
"Wihhh..perih hati ini dengarnya," tulisnya.

Dan yang paling menyedihkan, bagaimana seorang kurir Go-Food ditolak oleh pelanggan karena terlalu lama menunggu, padahal kurir tersebut harus meneduh gara-gara hujan yang deras.
"Semalam lain lagi, mata smp berkaca kaca.. Jam 10 malam habis Hujan deres..sederesnya, sdh mau pulang dri toko karyawan saya memanggil Mbk ada gojek...mau nanya..
sya heran knp nanya aj kok mesti manggil saya
Saya temui seorang gojek pakai mantel plastik kedinginan efek kehujanan..membawa kotak kemasan berbungkus plastik yg sebagian sdh penyek dan basah.
Saya : " kenapa pak.."
Gojek : " maaf mbk..bolehkan sya mengembalikan orderan ini..? Saya mnta tolong, soalnya tadi sya pake uang saya pribadi dan cust nya gk mau nerima."

Saya : " lho kenapa gk mau nerima pak? Memangnya kirim kmn?
Gojek : " Driyorejo gresik mbk...katanya kelamaan coz tdi sya berteduh dlu kehujanan..jadi cust nya gk mau nerima.."
Hati menangis
Saat anda order, gojek menalanginya dgn uang pribadinya..kemudian anda menggantinya saat serah terima orderan.
Kalo cust gk mau nerima..siapa yg ganti uangnya?
Siapa yg bayar ongkos bensinnya?
Padahal mereka sdh menngantrikan, menalangi pembayaran, mengantarkan ke alamt, keluar tenaga dan bensin
Blm resiko yg di tanggung di jalan.
Saya lihat orderannya seharga 24.000 rb saja..bagi kita mngkin gk.seberapa..tpi bagi mereka itu adalah MODAL
Toko saya daerah Taman Geluran dan saya tahu klo ke driyorejo gresik itu jauh." lanjutnya.
Pemilik akun tersebut pun melanjutkan.
"Driver Gojek juga manusia..mereka melayani kita utk cari nafkah anak istri, memudahkan kita..maka bersabarlah saat mereka terlambat..karena biar panas mereka tetap Go..ada kalanya hujan berteduh sejenak..Jadi kita yg menunggu mohon lapangkan hati utk bersabar..karena kita tdk tahu apa yg terjadi di jalan... PEMBELI ADALAH RAJA..alangkah eloknya kita menjadi raja yg bijak."

Unggahan ini pun mendapat respon mencapai lima ribu shares di media sosial Facebook dan mendapat simpati dari para netizen. So, Guys, kalau kalian pesan makanan secara online semacam ini, harap besabar, ya!

Kebanyak orangtua ingin menikmati masa tuanya dengan bersantai di rumah. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan para keluarga dan menikmati hasil jerih payah selama hidup.
Namun tak semua orang tua mendapatkan kesempatan untuk berleha-leha di masa senja. Tak sedikit dari mereka yang masih berjuang untuk bertahan hidup. Mereka melakukan berbagai pekerjaan, dari berjualan bahkan tak sedikit yang memilih mengemis.

sumber : http://style.tribunnews.com/2016/09/03/pemilik-warung-martabak-ini-curhat-bagaimana-nasib-para-kurir-go-food-sedih-gan?

Artikel Terkait

Pemilik Warung Martabak Ini Curhat Bagaimana Nasib Para Kurir Go-Food, Sedih Gan!
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email