Ajarkan Anak Puasa Ramadan dengan Imbalan Hadiah, Apakah Baik?

Banyak cara dilakukan oleh orang tua untuk ajarkan anak puasa Ramadan. Salah satunya adalah dengan memberikan imbalan berupa hadiah saat sang anak mampu melaksanakan puasa Ramadan. Imbalannya beragam, dari mulai makanan hingga barang yang diinginkan oleh sang anak. Namun tak sedikit juga orang tua yang tidak melakukan cara memberikan hadiah pada anak. Karena menurut sebagian orang tua hal itu tidak tepat, penyebabnya akan membuat anak terfokus pada hadiahnya, bukan pembelajaran puasa yang diajarkan.

Melihat penomena itu, Sahening Dian Ardini selaku psikolog Selaras Pesona Indonesia mengatakan bahwa pemberian hadiah untuk melatih anak berpuasa itu diperbolehkan, tetapi orang tua tetap perlu menyadari bahwa hadiah tersebut hanya bersifat sebagai ‘kail’.

“Sifatnya hanya untuk memancing terjadinya perilaku yang diharapkan,” ujar Sahening.

Sahening menjelaskan, hadiah dapat menjadi penyemangat dari luar diri anak. Namun, dengan pembiasaan yang konsisten dan ketekunan orang tua dalam mengenalkan makna puasa, maka nantinya anak akan lebih bersemangat untuk berpuasa.

Sejalan dengan Dian Ardini, psikolog lainnya Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, usia anak-anak masih membutuhkan motivasi dalam melakukan suatu hal, termasuk berpuasa. Jika memang usianya sudah cukup kuat untuk berpuasa, orang tua bisa menerapkan hadiah atau penghargaan agar anak mau berpuasa.

“Tapi bentuknya jangan berlebihan, jangan sampai nanti anak-anak mau berpuasa hanya untuk mengejar hadiahnya,” ujarnya.

Hadiah atau reward yang dijanjikan orang tua, lanjut Vera, bisa misalnya seperti kalau anak kuat berpuasa sampai waktu berbuka orang tua akan membuat makanan berbuka kesukaan atau membelikan makanan kesukaan anak.

“Atau bisa juga, kalau anak kuat berpuasa hingga berbuka waktu magrib orang tua membolehkan anak terawih di masjid, ini reward yang bentuknya sederhana, tidak perlu berlebihan,” tandas Vera.

Yang terpenting, lanjut Vera, agar orang tua tidak memaksakan anak untuk berpuasa, apalagi jika usianya memang belum akil baliq atau belum mewajibkan dia berpuasa, demikian melansir beberapa sumber.

sumber : https://www.satumedia.co/ajarkan-anak-puasa-ramadan-dengan-imbalan-31675